Text
Folklor: Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra, dan Sejarah
Buku Folklor Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra, dan Sejarah ini disusun bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber ilmu pengetahuan folklor.
Informasi-informasi yang disampaikan melalui folklor tidak bisa dipahami begitu saja. Melainkan harus dikaji dan diteliti dengan menggunakan ilmu pengetahuan, teori, dan metodologi yang memadai. Informasi-informasi (pesan) yang disampaikan dalam folklor merupakan fenomena kehidupan masa lalu yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas diri di masa kini.
Selain itu, dalam folklor, konsep “cermin” masih diaplikasikan untuk menghubungkan informasi budaya dan sejarah sebuah kelompok. Tidak satu pun dari ilmu humaniora, baik itu ilmu budaya, bahasa, sastra, dan sejarah, dapat terlepas dari folklor. Sedikit demi sedikit kita menyadari bahwa fenomena kebudayaan spiritual yang beragam itu tersembunyi dalam folklor.
Karena pentingnya pengetahuan tentang folklor dan untuk memenuhi kebutuhan sumber ilmu pengetahuan folklor, tersusunlah buku yang berjudul Folklor : Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra, dan Sejarah ini. Adapun isinya terdiri atas folklor lisan, setengah lisan, bukan lisan, cara memahami mantra dan sawer, kajian fungsi dan makna folklor, falsafah, kearifan lokal, metodologi penelitian folklor, dan cara memanfaatkan hasil penelitian folklor.
Indonesia merupakan sebuah negara yang berpenduduk multietnik, multikultural, dan multilingual sehingga tentu akan memiliki banyak peristiwa dan karya yang tercipta. Karya tersebut baik berupa cerita maupun dalam bentuk benda. Baik cerita maupun benda-benda peninggalan nenek moyang kita merupakan aset yang sangat berharga. Sastra lisan (folklor) yang telah tersebar dan menjadi tradisi di masyarakat merupakan jembatan penghubung antara nenek moyang dengan masyarakat sekarang. Maka dari itu, sastra lisan (folklor) dapat dipandang sebagai media komunikasi dalam penyampaian informasi masa silam.
B0079890 | 900 JAU f | Perpustakaan Pusat (iv.b) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain