Text
Manajemen Opening & Rantai Pemasok = Operation and Supply-chain Manajement
manajemen Operasi dan Supply-chain merupakan pengembangan ilmu produksi di era 1960-1970, dimana masa itu Negara kita RI masih termasuk negara belum berkembang (under developing country) karena ekses demand atas produk dalam negeri sangat tinggi sehingga harga-harga produksi dalam negeri cenderung monopolistik. Pada era 1980- 1990 ilmu produsi berkembang menjadi Manajemen Operasi didorong oleh pertumbuhan ekonomi Negara RI melaju dengan cepat sehingga Negara RI dikategorikan oleh World Bank dan International Monetery Foundation sebagai negara berkembang (developing country) dimana produsen/manufaktur dalam negeri mengalami booming atas produknya, serta sebaliknya terjadi ekses supply di dalam negeri yang mengakibatkan harga produk dalam negeri cenderung lebih murah. Untuk mengatasinya maka setiap produsen harus memikirkan sistem pemasaran ke luar negeri atau di ekspor. Pada era 2000-2010 ilmu Manajemen Operasi menjadi kilas balik dengan terlebih dahulu mengenali perilaku pelanggan segmen pasar, jalur distribusinya sehingga produk yang akan diciptakan di desain terlebih dahulu, kemudian proses produknya dibuat studi kelayakan menyangkut biaya produksi/pengoperasian dan pemasarannya. Apabila studi kelayakan feasible baru dilakukan investasi untuk manufakturnya. Era 2010- sampai 2020 diprediksi sistembisnis akan berkembang di dalam bentuk Trading Company atau usaha perdagangan, baik untuk produk tangible maupun intengible. Sehingga buku Manajemen Operasi dan Rantai Pemasok relevan menjadi buku pelajaran baik untuk praktisi maupun akademisi. Dengan demikian untuk mempelajari manajemen produksi, adalah lebih baik mengenali terlebih dahulu pelanggan dengan segmennya, jalur pendistribusiannya, pengoperasian produksi jika yang dihasilkan produk tangible, dan pengoperasian jasa atau layanan jika yang dihasilkan sektor jasa atau produk intangible.
B0078829 | 658.5 TAM m | Perpustakaan Pusat (658) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain