Text
Sejarah Pendidikan Daerah Sulawesi Tengah
Sejak zaman prasejarah sampai datangnya pengaruh agama Islam ke daerah ini yang diduga terjadi pada abad ke-16 pendidikan hanya berlangsung dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga oleh orang tua kepada anaknya. Pendidikan yang melembaga dalam bentuk sekolah baru dikenal setelah tibanya zending di Sulawesi Tengah pada akhir abad ke-19 bersamaan dengan datangnya penjajahan Belanda ke daerah ini. Sampai dengan datangnya Jepang tahun 1942 sekolah yang ada di sini hanya tingkat SD berkelas 3 dan 5 ditambah kursus guru 2 tahun (CVO). Setelah terbentuknya Propinsi Sulawesi Tengah pada 13 April 1964 barulah terdapat kemajuan yang agak pesat dalam bidang pendidikan dengan dibukanya lebih banyak SLTP - SLTA serta Perguruan Tinggi walaupun Pendidikan Tinggi yang ada ini masih berstatus cabang dari Unhas dan IKIP Ujung Pandang dan IAIN cabang IAIN Alaudin Ujung Pandang.
B0078130 | 372.9 DEP s C6 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
B0078131 | 372.9 DEP s C6 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
B0078132 | 372.9 DEP s C1 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
B0078165 | 372.9 DEP s C5 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
B0078936 | 372.9 DEP s C6 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
B0078937 | 372.9 DEP s C6 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
B0078943 | 372.9 DEP s C6 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
B0078944 | 372.9 DEP s C6 | Perpustakaan Pusat (vi.a) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain