Text
Perekonomian Indonesia : Pasca Reformasi
Perekonomian Indonesia pada masa pemerintahan Orde Reformasi diawali dengan krisis moneler/depresiasi rupiah sejak semester ll tahun I997. Pada saai itu, kinerja perekonomian Indonesia menurun tajam dan berubah menjadi krisis yang berkepanjangan di berbagai bidang. Krisis tersebut semakin parah karena berbagai kelemahan mendasar dalam perekonomian nasional, terutama di tingkat mikro. Selain itu, pengelolaan perekonomian dan sektor usaha (corporate governance) juga kurang efisien serta sistem perbankan yang rapuh menyebabkan gejolak nilai tukar berubah menjadi krisis utang swasta dan perbankan. Untuk mengatasinya, pemerimah menempuh berbagai upaya/kebijakan, tetapi belum membuahkan hasil. Setelah 16 tahun pasca reformasi, timbul pertanyaan bagaimana kondisi perekonomian Indonesia ditinjau dari berbagai indikator ekonomi, apakah semakin membaik atau justru sebaliknya. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis merasa perlu menerbitkan buku yang membahas secara komprehensif potret perekonomian Indonesia pasca orde reformasi ditinjau dari beberapa indikator ekonomi. Buku ini terdiri dari 13 bab dan setiap bab disusun secara sistematis dari pengantar konsep teoritis dan gambaran dengan menggunakan analisis growth and share atas dasar penimbangan karena mampu menggambarkan potret perekonomian Indonesia melalui berbagai kuadran. Berdasarkan materi tersebut, buku ini dapat menjadi referensi bagi mereka yang berminat mempelajari lebih mendalam perekonomian Indonesia. Buku ini juga bermanfaat bagi mahasiswa SI dan S2 yang sedang mengambil mata kuliah perekonomian Indonesia, ekonomi pembangunan, dan kebijakan makro ekonomi.
B0077763 | 330 MAC p BI | Perpustakaan Pusat (BI Corner) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain