Image of Politik Perhatian : Rasa dalam Kebudayaan Jawa

Text

Politik Perhatian : Rasa dalam Kebudayaan Jawa

Jawa, sebagai sebuah peradaban, bertahan dengan sintesis spiritualnya terhadap peradaban dunia: Hindu-Budha dan Islam. Tetapi, mengapa gagap menghadapi penetrasi Barat? Upaya memilah Jawa dan non-Jawa selalu saja merupakan peristiwa
politik. Dan itu berarti selalu ada yang ter(di)singkir(kan). Jawa yang takluk, atau Hindu-Budha, Islam, dan Barat yang takluk? Lalu siapa pula yang berhak mewakili: Hindu-Budha, aliran kepercayaan, koreografer Sardono atau Bagong, Gus Dur dan pesantrennya, Kraton Mataram, atau Lembaga Javanologi? Mungkin tak seorang pun dari mereka karena Jawa telah menjadi masa silam dan hanya ada dalam imajinasi. Semakin ia dikaji untuk masa kini, semakin kita harus menelusuri masa silamnya.

Ketersediaan
B0077708306.4 STA pPerpustakaan Pusat (306)Tersedia
B0077709306.4 STA pPerpustakaan Pusat (306)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
306.4 STA p
Penerbit
Yogyakarta : LKIS yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xxix, 366 hlm,; 14.5x21cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-1283-08-3
Klasifikasi
306.4
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1
Subjek
Dinamika Kejawen
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar