Text
Globalisasi Budaya
Menonton siaran berita CNN, mengambil studi di luar negeri, melakukan perjalanan jauh, mengapresiasi secara lokal seniman-seniman yang berkarya dan berpameran di seluruh dunia, menonton sepakbola Piala Dunia, semuanya adalah praktik-praktik budaya yang umum saat ini.
Praktik-praktik tersebut merupakan ekspresi dari globalisasi yang kian meluas pada abad XIX. Dunia Baru ini hasil dari sebuah globalisasi yang resah. Beberapa pihak menuduh “Coca-kolonisasi” dunia atau lahirnya sebuah “dunia Mc” yang menggabungkan McDonald dan MacIntosh (Apple), sementara yang lain menuding sejumlah fenomena berakhirnya identitas yang dihasilkan globalisasi. Ada pula yang mengagung-agungkan dunia yang sedang dalam proses persilangan ini.
Buku ini mengajak pembaca untuk memahami asal usul dan mekanisme sirkulasi lalu lintas budaya akhir-akhir ini. Tulisan ini terutama mempertanyakan sejumlah penafsiran terhadap fenomena tersebut: apakah ini tentang konvergensi budaya? Imperialisme? “Benturan antarperadaban”? Atau, hibridisasi dan “glokalisasi”?
B0077684 | 306.4 CHA g | Perpustakaan Pusat (300) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2019-12-16) |
Tidak tersedia versi lain