Text
Budaya Populer di Indonesia : Mencairnya Identitas Pasca-Orde Baru
Buku ini mengkaji budaya populer di Indonesia, negeri dengan penduduk Muslim terbanyak dan berkiblat pada sistem demokrasi terbesar ketiga di dunia. Buku ini menyajikan gambaran lengkap kecenderungan penting yang muncul sejak jatuhnya rezim otoriter Suharto (1998), masa terjadinya perubahan besar-besaran di Indonesia secara umum. Buku ini juga menguraikan bagaimana salah satu akibat terpenting dari pertumbuhan industrialisasi di Asia Tenggara sejak tahun 1980-an ialah perluasan konsumsi dan berbagai bentuk baru media, dan Indonesia merupakan contoh terbaik atas perkembangan tersebut.
Buku ini juga menggambarkan kendati krisis ekonomi yang terjadi di Asia tahun 1997 memberi dampak langsung dan pengaruh negatif pada pemerintah yang tengah berkuasa, dan pada kehidupan sosio-ekonomi masyarakat di seluruh kawasan, di saat yang sama budaya populer secara dramatis mengalami kebangkitan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Analisis terhadap berbagai tema penting dimuat dalam buku ini, termasuk aktivisme politik dan kewarganegaraan, jender, kelas sosial, dan etnisitas.
Secara keseluruhan, buku ini menunjukkan bagaimana proses pembentukan identitas yang berlapis-lapis dan saling-bertentangan di Indonesia teranyam erat dengan budaya populer. Sumber asli terjemahan ini mungkin merupakan salah satu buku berbahasa Inggris pertama yang mengupas media dan budaya populer di Indonesia. Dengan demikian buku ini diharapkan akan memberikan sumbangan penting bagi kepustakaan budaya populer di Asia, dan akan bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik dengan perkembangan terbaru media dan budaya populer di Indonesia dan Asia.
B0077669 | 303.4 HER b | Perpustakaan Pusat (303) | Tersedia |
B0077670 | 303.4 HER b | Perpustakaan Pusat (303) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain