Text
After The Fact : Dua Negeri, Empat Dasawarsa, Satu Antropolog
After the Fact adalah suatu plesetan - permainan kata - ganda, dua kelokan dari makna harfiahnya, ia bermakna mencari fakta-kenyataan-yang memang dalam kenyataanya-in fact-telah dan masih harus dilakukan.Pada kelokan pertama, ia bermakna penafsiran ex-post (purna fakta) yang merupakanjalur utama yang bisa ditempuh dapat menerima jenis-jenis fenomena yang dihayati ke depan, yang menjadi takdir seorang antropolog untuk mempersoalkannya. Pada kelokan kedua (yang lebih problematis), ungkapan dan judul buku ini merupakan kritik terhadap paska-positivis realisme empirik, gerak menjauhi teori korespondensi sederhana tentang kebenaran dan pengetahuan sehingga terciptalah suatu perkara sulit dan peka dari dan tentang istilah itu sendiri: ”fakta”.
B0077352 | 301 GEE a | Perpustakaan Pusat (301) | Tersedia |
B0077680 | 301 GEE a | Perpustakaan Pusat (301) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain