Text
Mohammad Hatta ( Biografi singkat 1902-1980 )
Hatta adalah seorang pemikir ekonomi dengan wawasan yang begitu luas dan bahkan pernah menyaksikan sendiri bagaimana tatanan sosial di kawasan Eropa mampu membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. Ia adalah pelopor terbentuknya koperasi di Indonesia. Ia juga yang menyumbang pemikiran tentang konsep hubungan luar negeri Indonesia yang harus bebas dan aktif.
Sayangnya, banyak diantara pemikiran Hatta yang kontras dengan pemikiran Sukarno. Kontra pemikiran ini telah terjadi bahkan saat masa perjuangan kemerdekaan. Mereka berbeda pemikiran tentang cara perjuangan, prinsip ekonomi, politik, bentuk negara Indonesia yang seharusnya, bahkan tentang cara memandang revolusi. Benturan pemikiran yang berlangsung panjang inilah yang membuat hubungan antara dwitunggal Sukarno-Hatta putus.
Hatta mundur sebagai wakil presiden di tahun 1956 dan membiarkan kursi wakil presiden kosong. Setelah mundur, Hatta menjadi rakyat biasa yang setia mengkritisi kebijakan pemerintahan Sukarno. Hatta memang begitu mencintai Indonesia. Ia mundur bukan karena lelah untuk mengiringi kemajuan bangsanya, melainkan untuk memberikan ruang bagi Sukarno dalam menjalankan kebijakannya tanpa harus ada konflik.
B0077332 | 920 ALF m | Perpustakaan Pusat (900) | Tersedia |
B0077333 | 920 ALF m | Perpustakaan Pusat (920) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain