Text
Autobiografi Letkol TNI (purn.) dr.wiliater hutagalung
(Sehubungan dengan rencana Serangan Spektakuler terhadap Yogyakarta pada 1 Maret 1949) Kala itu Jenderal Soedirman juga memanggil Letnan Kolonel Wiliater Hutagalung, yang ketika itu berada di markas gerilyawan di Pacitan. Hutagalung adalah Perwira Teritorial yang bertugas di Jawa Tengah dan dokter. Ia ikut memeriksa kesehatan Jenderal Soedirman yang terkena sakit paru-paru.
“Kamu kan orang pinter, kamu harus bantu bangun strategi serangan, demikian kata Soedirman kepada Hutagalung.
(Dikutip dari buku: “SOEDIRMAN. Seorang Panglima, Seorang Martir.”Seri Buku TEMPO, Jakarta, 2012., hlm. 51)
Jenderal TNI (Purn.) Dr. AH. Nasution dalam bukunya: “Memenuhi Panggilan Tugas, Kenangan Masa Gerilya”, jilid 2 A, yang terbit tahun 1983. menulis:
“…Saya menginap di rumah Panglima B. Sugeng. Juga bertemu Bapak Kolopaking….Juga hadir Letnan Kolonel dr. Hutagalung, yang menjadi penasihat Gubernur Militer…”
Mayjen TNI (Purn.) TB Simatupang dalam bukunya: “Laporan dari Banaran. Kisah pengalaman seorang prajurit selama perang kemerdekaan “yang terbit tahun 1960, menulis: “Hutagalung, dr., aktif berjuang melawan Inggris di Surabaya tahun 1945. Tahun 1948 ditunjuk sebagai wakil Angkatan Bersenjata pada Komite Hijrah yang menangani penarikan mundur tentara Republik dari wilayah yang diduduki Belanda.”
B0076930 | 923.6 HUT a | Perpustakaan Pusat (900) | Tersedia |
B0077348 | 923.5 HUT a | Perpustakaan Pusat (923) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain